Bayi tersebut diduga baru saja dilahirkan karena ditemukan dengan kondisi tali pusar masih utuh.
Kapolsek Beringan, AKP MKL Tobing dalam keterangannya mengatakan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan Sopian Pasaribu (30), warga Dusun VI dan Kamser Simbolon (48), Kepala Dusun II, Desa Serdang Kecamatan Beringin.
"Sekira pukul 21.00 Wib, kedua saksi sednag berdiri di pinggir Sungai Serdang sambil melihat air sungai yang sedang pasang surut. Tiba-tiba saksi melihat sosok hanyut di air dengan posisi telungkup, kemudian tersangkut di pelepah sawit. Setelah diamati ternyata bayi manusia,"katanya.
Temuan itu sontak membuat heboh warga setempat, namun tak seorang pun berani mengevakuasi jasad bayi itu dari aliran sungai.
"Sekira pukul 21.30, kita mendapat laporan dari warga melalui sambungan telepon ada mayat bayi ditemukan di aliran Sungai Serdang," lanjur Tobing.
Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Beringin dipimpin Kapolsek AKP MKL Tobing didampingi Kanit Reskrim Iptu D Manalu langsung bergerak menuju lokasi temuan.
"Kita temuan sosok mayat bayi jenis kelamin laki-laki tanpa busana dengan tali pusat utuh, diperkirakan berusia 1 hari tersangkut di pelepah sawit dalam posisi terlungkup,"imbuhnya.
Petugas kemudian mengevakuasi jasad bayi ke RSUD Deliserdang untuk dilakukan otopsi.
"Saat ini kita masih meminta keterangan saksi-saksi untuk mencari tau siapa pelaku pembuang dan orangtua bayi tersebut. Mohon do'anya biar cepat terungkap," pungkasnya.
0 Komentar