"Jangan demo please! Kasian orang-orang mau kerja dan mencari nafkah terganggu!," kicau Cinta.
Alih-alih mendapat pujian, aktris berusia 26 tahun ini malah dihujat warganet.
"Bukan demonya yang enggak boleh cin.. Tapi anarkismenya," kicau @staifuny
Cinta merespons kicauan tersebut. Ia menjelaskan bahwa demo selalu berakhir anarkis sehingga perlu mencari jalan lain yang lebih baik ketimbang demo.
Ada pula netizen yang membalas komplain Cinta dengan menjelaskan bahwa demo dilindungi undang-undang dan yang hal yang menganggu adalah korupsi. Kicauan itu juga dibalas oleh Cinta.
"Ini perwakilan kelas menengah yg kurang baca! Lo hidup pake aturan dlm sistem negara, klo aturannya ngehe! Hidup lo juga pasti ngehe! Durasi dandan lebih lama ketimbang baca buku! Udah pasti ketakar argumennya!" kata akun DanielMunadi.
"Sbg duta perlindungan perempuan dan anak mbak Cinta should've known better. We're protesting FOR better protection for women mbak, we're protesting to give pressure to DPR to #sahkanRUUPKS, to not criminalize korban perkosaan. Your statement is tone deaf and what's the pic for?" kata akun anindyavivi.
Komika sekaligus sineas Ernest Prakasa ikut mengomentari kicauan Cinta. Ia hanya membalas kicauan tersebut dengan satu kata 'seriously?' yang berarti 'serius?'.
Selain itu ada yang membandingkan kicauan Cinta pada Selasa (30/9) dengan hari ini. Cinta sebelumnya mendukung dan menyemangati mahasiswa yang ikut demo.
Kicauan tersebut juga mendapat respons yang cukup besar. Mulai dari warganet yang mengatakan bahwa Cinta memiliki dua admin sampai yang menceritakan pengalaman ikut demonstrasi.
Polisi sebelumnya mengamankan 519 pelajar dan mahasiswa dalam aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR, Senin (30/9).
Dari jumlah tersebut, diketahui sebanyak 163 orang diamankan Ditreskrimum Polda Metro, 70 orang diamankan oleh Ditreskrimsus Polda Metro, serta 82 orang diamankan oleh Ditnarkoba.
Kemudian, sebanyak 36 orang diamankan Polres Metro Jakarta Utara, 11 orang diamankan Polres Metro Jakarta Pusat, dan 157 orang diamankan di Polres Jakarta Barat.
0 Komentar