Saat sedang asyik berduaan, keduanya didatangi oleh 3 pria yang tidak dikenal, hendak merampok mereka.
Nahas, niat si pria yang hendak melaporkan aksi perampokan tersebut pada kepolisian, justru membuat sang kekasih yang ditinggalkan jadi sasaran pemerkosaan pelaku.
Kejadian tersebut terjadi di jalan baru Kelurahan Penkase-Oeleta menuju Kelurahan Manupaten, Kota Kupang sekitar pukul 20.30 Wita.
Dijelaskan oleh Kapolsek Alak Polres Kupang Kota, Kompol I Gede Sucitra, tempat yang digunakan korban untuk berpacaran adalah tempat yang cukup sepi dan juga gelap.
Saat sedang asyik berduaan di tempat tersebut, ada tiga pria tidak dikenal yang mendatangi korban.
Pelaku memberi ancaman dan meminta kedua korban menyerahkan ponsel dan dompet milik mereka.
Tidak dengan tangan kosong, mereka beraksi dengan menggunakan senjata tajam.
Selain itu pelaku lainnya membawa parang saat mengancam korban.
Saat itulah, korban IS, yang sudah mulai tak berdaya dengan ancaman pelaku, berhasil melarikan diri dan pergi ke Mapolsek Alak.
"Pacar korban (IS) saat itu sempat memberikan perlawanan, tapi tidak berdaya. Saat ada kesempatan dia melarikan diri untuk melapor di Mapolsek Alak," jelas Sucitra.
Saat itulah, sang kekasih yang berinisial KCBP (19) diperkosa oleh dua orang pelaku secara bergiliran.
"Saat korban sendiri di TKP terjadi pemerkosaan oleh dua orang pelaku secara bergantian," kata Sucitra.
Baru, saat pelaku ketiga hendak memperkosa juga, aksinya terhenti saat pacar korban sudah datang kembali bersama dengan aparat kepolisain.
"Giliran pelaku ketiga mau perkosa korban tidak jadi karena saat itu anggota Polsek Alak datang bersama pacar korban, IS," lanjutnya.
Sambil berteriak, korban IS kemudian berhasil menemukan korban.
Sayangnya, ketiga pelaku kabur dengan bersembunyi di balik semak.
"Pacar korban ini sambil teriak panggil nama korban sehingga ketiga pelaku melarikan diri ke arah semak-semak," jelas Kapolsek Alak.
Para pelaku melarikan diri tanpa sempat membawa barang bawaan milik korban.
"Para pelaku masih kita lidik dan korban juga memberikan keterangan terkait ciri-ciri fisik para pelaku sehingga para pelaku masih dalam pengejaran,"ungkap Sucitra.
"Semoga cepat kami ungkap dan tim kami sementara bergerak," tegasnya.
Terkait insiden tersebut, kepolisian lantas mengimbau semua muda-mudi untuk menghindari berduaan di tempat yang sepi.
"Imbauan untuk masyarakat lebih khusus anak muda agar hindari nongkrong berduaan di tempat-tempat yang sepi dan gelap sehingga dijadikan peluang oleh pelaku kejahatan untuk melakukan tindak pidana," ujar Sucitra.
Terkait hal tersebut, kepolisian langsung mengupayakan penerangan jalan dengan menambah lampu jalan.
Jalur lokasi kejadian perampokan sekaligus pemerkosaan tersebut diketahui cukup ramai pengendara.
Sehingga alangkah lebih baik jika ditambah dengan lampu jalan.
0 Komentar