BERITA HARIAN - India untuk pertama kalinya memiliki rumah sakit untuk merawat gajah yang terluka atau sakit.
Rumah sakit gajah, yang didirikan di kota suci Hindhu, Mathura, Negara Bagian Uttar Pradesh, mulai beroperasi pada pekan lalu.
Siang itu, Asha, seekor gajah yang berusia 49 tahun, adalah salah-satu pasien pertama. Dibantu seorang staf rumah sakit, kaki kirinya yang terluka diperiksa seorang dokter hewan.
Sejumlah pengunjung, melalui kamera ponselnya, terlihat mengabadikan peristiwa itu. Beberapa kameramen juga sibuk mengambil proses perawatan tersebut.
Dibantu para stafnya yang mengenakan rompi biru, salah seorang dokter memeriksa kaki Asha dengan menggunakan alat pemindai. Aktivitas ini dilakukan di sebuah ruangan besar yang beratap tinggi.
Seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Senin (19/11/2018), rumah sakit untuk gajah ini antara lain difasilitasi alat pemindai nirkabel, serta ultrasonografi.
Rumah sakit tersebut juga memiliki ruangan untuk peristirahatan gajah dan fasilitas karantina. Tak hanya itu, kehadiran sarana kesehatan khusus gajah ini juga menarik wisatawan asing dan lokal.
Gajah sendiri memiliki arti penting bagi kebudayaan India, yang ditampilkan secara mencolok dalam festival atau prosesi upacara adat di wilayah selatan negara itu.
Mereka juga digunakan sebagai atraksi wisata di lokasi eks benteng atau istana di wilayah utara dan barat India.
Rumah sakit gajah, yang diresmikan pada Jumat (16/11/2018) di kota suci Hindu Mathura, berdiri di kawasan seluas 12.000 meter persegi.
Kehadirannya memang dirancang untuk mengobati gajah yang terluka atau sakit.
"Saya pikir dengan membangun rumah sakit, kami ingin mengatakan bahwa gajah membutuhkan kesejahteraan seperti halnya hewan lainnya," kata Geeta Seshamani, salah seorang pendiri LSM Wildlife SOS, yang berperan dalam pendirian rumah sakit tersebut.
"Menguasai gajah tidak berarti kita memperlakukan seenaknya, tapi sebaliknya harus menghargainya," tegasnya.
Gajah dipuja secara simbolis dari sisi budaya dan agama, tetapi di India, mereka juga diperlakukan dengan buruk oleh para pawang.
Mereka juga seringkali menjadi korban sengatan listrik, perburuan, tertabrak kereta api, hingga keracunan.
Menurut data pemerintah, pada 2017, populasi gajah India berjumlah 27.312 ekor, turun dari angka 29.391 hingga 30.711 pada 2012.
Ratusan gajah di seluruh India, yang menyumbang setengah populasi gajah di benua Asia, ditahan di penangkaran. Mereka seringkali mengalami penyiksaan, berupa pukulan melalui kait logam.
Rumah sakit gajah, yang terletak di tepi Sungai Yamuna, berdekatan dengan pusat konservasi dan perawatan gajah yang dikelola oleh Wildlife SOS yang saat ini menampung 22 ekor gajah.
Elizabeth Ritson, seorang turis dari Australia, mengaku gembira melihat ada rumah sakit khusus untuk gajah di India.
"Lihatlah, mereka jauh lebih bahagia," katanya.
0 Komentar