BERITA - HARIAN TikTok akan menghentikan operasinya di Hong Kong. Penghentian operasi aplikasi berbagi potongan video populer itu disebut karena "peristiwa baru-baru ini."
Seperti dilansir AFP, Selasa (7/7/2020) pengumuman itu disampaikan pada Senin (6/7) malam waktu setempat. Langkah TikTok, yang dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di China, dilakukan ketika Facebook, Google dan Twitter menangguhkan pemrosesan permintaan dari pemerintah Hong Kong atau kepolisian untuk mendapatkan informasi data pengguna, setelah China memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional yang baru.
"Sehubungan dengan peristiwa baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi aplikasi TikTok di Hong Kong," kata TikTok kepada AFP.
Tiktok Secara konsisten menolak berbagai data pengunaan dengan pihak berwenang di China , dan bersikukuh pihaknya tidak bermaksud untuk mulai menyetujui permenintah tersebut .
Perusahaan tersebut akan butuh waktu beberapa hari untuk menutup aplikasih di Hong Kong
Tiktok telah menjandi sensasi global dengan pengguna berbagai klip vidio berdurasi 15 hingga 60 detik dalam segala hal tema, mulai dari tutoriol pewarnaan rambut hingga rutinitas menari dan lulucon tentang kehidupan sehari hari.
Tiktok bergabung dengan kode etik disinformasi Uni Eropa Pekan Lalu ketika raksasa teknologi berusaha membujuk Eropa Untuk mundut dari menetapkn undang-undang terhadap konten berbahaya Online.
Agen Poker, Situs Poker, Deposit poker pulsa, Poker pulsa telkomsel, pulsa xl, Judi Poker Pulsa, Situs Poker, Daftar Poker Online, Dewa Poker, Poker99, Poker88, Bandar ceme, Poker Online, Poker Indonesia, Agen Domino, Agen Poker Terpercaya
0 Komentar