Fakta Daging Sapi Campuran Babi Di Pasar Bengkok Ia Di Jual Setengah Harga & Mengaku Impor


Peredaran daging sapi oplosan babi kembali menghebohkan masyarakat.Kali ini beredarnya daging sapi oplosan babi tersebut terjadi di Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Pedagang yang menjual daging oplosan tersebut kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.Pedagang berinisial AD (41) ini sudah resmi ditahan di Polres Metro Tangerang Kota.

AD yang menjual daging oplosan juga telah ditetapkan sebagai tersangka.Tak sendirian, AD diamankan bersama suplier daging babi berinisial RT (30).

Dari penangkapan tersebut, polisi telah mengamankan barang bukti berupa 500 kilogram daging babi.

Terbongkarnya praktek penjualan daging sapi yang dioplos daging babi ini merupakan kerjasama antara Polres Metro Tangerang bersama Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Sabtu (16/05/2020).

Untuk meyakinkan pembeli, penjual mengaku kalau daging oplosan tersebut merupakan impor.

Berikut deretan fakta terkait terbongkarnya perdagangan daging sapi yang dioplos dengan daging babi.

1. Sudah beroperasi selama 3 bulan.
Daging sapi oplosan babi yang dijual bebas di Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ternyata sudah beredar sejak bulan Maret 2020.

Daging tersebut dijual di salah satu kios daging milik AD (41) di Pasar Bengkok yang menjadi pasar langganan warga Pinang dan sekitarnya.

Tingkah nakalnya berhasil diungkap Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, dan Polres Metro Tangerang Kota pekan lalu dengan barang bukti sekira 36,6 kilogram daging babi dan 65,3 daging sapi.

2. Diberi formalin agar terlihat segar.
AD (41) memberikan formalin di daging celeng yang ia jual di Pasar Bengkok, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Sebelumnya, santer terdengar daging sapi yang dioplos dengan babi dijual bebas di Pasar Bengkok menjelang Lebaran 2020.

Namun, penjualan oleh tersangka AD (41) berhasil dihentikan oleh Polres Metro Tangerang Kota dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang.

Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Burhanuddin mengatakan kalau AD ini mencampuri daging celeng dengan formalin.

Akal-akalan AD tidak berhenti di situ, ternyata tersangka yang berasal dari Pandeglang, Banten tersebut menyembunyikan sisa daging celeng di balik meja dagangannya.

3. Suplier ditangkap dengan 500 kilogram daging babi.
Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap suplier daging celeng yang diperjualbelikan di pasar-pasar tradisional di Kota Tangerang.

Suplier tersebut diketahui berinsial RT (30) yang terciduk sedang mendistribusikan daging babi di Kota Tangerang menggunakan mobil Toyota Rush warna hitam bernopol B-1720-VOI.

Agen Poker, Situs Poker, Deposit poker pulsa, Poker pulsa telkomsel, pulsa xl, Judi Poker Pulsa, Situs Poker, Daftar Poker Online, Dewa Poker, Poker99, Poker88, Bandar ceme, Poker Online, Poker Indonesia, Agen Domino, Agen Poker Terpercaya


Posting Komentar

0 Komentar