Berita Harian - Dua pelaku pembunuhan Budi Hartanto (28), guru tari honorer asal Kediri dibawa ke Markas Polda Jawa Timur, Jumat (12/4/2019) malam.
AJ, salah satu pelaku terpaksa ditembak kaki kirinya karena berusaha kabur di Kediri Kamis (11/4/2019) malam.
"AJ yang ditangkap di Kediri mencoba kabur saat dibawa untuk menunjukkan lokasi peristiwa pembunuhan,"kata Kabid Human Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Sabtu (13/4/2019).
Informasi yang dihimpun dari Polda Jawa Timur, AJ dan AP tidak datang bersamaan di Markas Polda Jawa Timur. AJ datang lebih dulu Jumat sekitar pukul 20.30 WIB.
Sementara, AP sampai pukul 23.00 WIB."Keduanya masih diperiksa oleh penyidik perihal aksi pembunuhan kepada korban Budi Sutanto," kata dia.
Kedua pelaku ditangkap setelah polisi memburunya selama 10 hari setelah ditemukannya jasad Budi Sutanto, 3 April lalu. 2 pelaku ditangkap di 2 lokasi yang berbeda. AP ditangkap di Jakarta, dan AJ ditangkap di Kediri, Jawa Timur.
Aksi pembunuhan kepada pemilik sanggar tari di Kediri ini disebut sadis,karena setelah korban dibunuh, pelaku memisahkan kepala dengan tubuh korban. Tubuh Budi dimasukkan dalam koper dan bagian kepalanya di buang ke tempat lain.
"Motif pemisahan bagian tubuh ini juga sedang didalami, apakah disengaha agar tubuhnya muat dimasukkan kedalam koper atau bagaimana, ini masih didalami,"ujar dia.
0 Komentar