Pria di Sumenep Suruh Selingkuhan Bunuh Suami Sah



Berita Harian - Kasus pembunuhan di Sumenep, Mistoyo, (45) warga Desa Batang batang Laok, Kecamatan Batang Batang yang di duga diracun oleh Insiyah, (40) istrinya sendiri, akhirnya ditangkap anggota kepolisian.

Modus dari pembunuhan dengan cara meracuni suaminya tersebut berlatar belakang asmara.

Perselingkuhan Insiyah dengan Surahwan, (41) warga Desa Poteran, Kecamatan Talango membuat ia gelap mata.

"Kemudian Insiyah meminta racun pada Surahwan," imbuhnya.

Saat itu Surahwan masih berada di Kota Jakarta, maka pelaku utama dalam pembunuhan Mistoyo tersebut menyuruh Moh. Munif (Sepupu pelaku) asal Kecamatan Talango untuk membeli racun sangkali.

Moh. Munif membungkus sangkali dengan amplop dan plastik, dan selanjutnya dililit dengan lakban hitam sampai tertutup semua.

"Setelah dibungkus oleh Moh Munif racun tersebut, Surahwan menyuruh Masduki untuk mengantarkan racun sangkali tersebut kepada Insiyah dengan alasan sebagai jimat penglaris warung," paparnya.

Selanjutnya, Insiyah selaku istri Mistoyo berencana akan mencampur racun sangkali tersebut denga jamu suaminya.

"Tiga hari setelah racun ada ditangan Insiyah ada kesempatan, Mistoyo minta jamu pada istrinya. Disitulah racun dicampur dengan minuman jamu soda, (fanta) susu dan telur ayam. Dan setelah 5 menit mengeluh pusing dan tidak sadarkan diri, dibawa ke Puskesmas Batang - Batang sudah tewas," ujarnya.

Saat ini Insiyah dan Surahwan ditahan di Polres Sumenep, dan dijatuhkan dengan pasal 340 KUHP ancaman hukuman mati, atau pidana penjara seumur hidup.

Untuk diketahui sebelumnya, kematian Mistoyo (45) warga Dusun Jandir Desa Batang - Batang Laok, Kecamatan Batang Batang tewas setelah meneguk minuman soda, susu, dan telur ayam.

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada hari Kamis, (13/12/2018) lalu, sekitar pukul 08.15 WIB.

Namun, kasus tersebut dilaporkan dua hari setelahnya, pada hari Sabtu, (15/12/2018) yang lalu.

Pelapornya adalah Anwar (30) warga Dusun Duko Desa Batang Batang Laok, Kecamatan Batang - Batang.

Posting Komentar

0 Komentar